Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternak Emprit Jepang Beserta Kelebihannya

Emje adalah nama singkatan dari emprit Jepang, nama itu bertujuan biar mudah dan simple saja. Tahukah kalian mengenai burung yang secara fisik tidak berbeda dengan burung emprit lokal Indonesia namun mempunyai variasi warna warni ini?

Sejarah singkat emprit Jepang
Menggabungkan kata emprit dengan Jepang pada burung ini untuk menamainya memang tidak akan lepas dari sejarahnya. Faktanya memang sangat erat sekali kenapa dinamai emje atau emprit Jepang, jadi bukan asal-asalan seperti tali rafia yang didaerah saya disebut rumput Jepang. Emang pabriknya dijepang? Haha


Burung emprit Jepang mempunyai nama ilmiah Lonchura Dtriata Domestica, burung emprit Jepang sebenarnya adalah hasil silangan dari burung finch asal Bengalese, Bengala-India yang bernama finch-sharp tailed munia (Lonchura acuticauda). Entah siapa yang membawa, burung ini kemudian ditangkar di negeri matahari terbit serta dikawin-silangkan dengan emprit jenis striated munia (Lonchura striata) dan hasilnya adalah varietas burung finch teranyar yang dijuluki society finch atau lebih kita kenal dengan sebutan emprit jepang (Lonchura striata domestica).
Harga emprit Jepang terbilang terjangkau bagi kicaumania, dengan uang 200 ribu saja sudah bisa mendapatkan satu jodoh kok. Emprit Jepang mempunyai beberapa kelebihan diantaranya :

Warna yang menarik
Tidak seperti emprit lokal nusantara yang mempunyai warna sama, emprit Jepang mempunyai kelebihan yaitu mempunyai berbagai macam warna yang menarik. Banyak kicau mania yang memanfaatkan kelebihan ini untuk kemudian di kawin silangkan dengan emprit Nusantara seperti emprit Jawa, emprit kaji dll, hasilnya sangat memuaskan secara visual.


Burung Babuan
Emprit Jepang banyak digunakan oleh penangkar burung khususnya peternak kenari sebagai induk babu atau pembantu sehingga mempercepat proses produksi. Burung ini akan segera mengerami telur dalam sarang meski tidak dalam keadaan bertelur, menarik bukan? Namun bila menginginkan hal tersebut maka carilah indukan yang pernah bertelur dan dewasa, emje pejantan pun tetap mau kok yang penting sudah pernah jadi indukan.




Ciri-ciri Jantan dan Betina
Emprit Jepang tergolong burung monomorfik atau burung yang susah dibedakan jenis kelaminnya, meskipun susah bulan berarti tidak bisa dibedakan sama sekali. Bila kita amati secara seksama kita bisa membedakanya.


Emje Betina
1. Dubur rata dan tidak ada tonjolan. 
2. Warna paruh bagian bawah putih. 
3. Tidak memiliki pola kalung pada bagian leher. 
4. Suara kecil dan tidak bervariasi.


Emje Jantan 
1. Dubur ada benjolan panjang. 
2. Paruh lebih hitam. 
3. Pola kalung pada leher. 
4. Suara keras dan bervariasi.


Pakan emprit Jepang
Burung ini sangat suka sekali dengan bijian seperti milet jewawut dan kenari seed, sebagai EFnya bisa juga ditambahkan sayuran hijau lunak dan tulang sotong sebagai nutrisi kalsium.



Burung emprit Jepang dapat ditangkar saat sudah berganti bulu, lebih cepat dari finch lainya. Kisaran umum 5 bulan. Tertarik?