Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Utama Perawatan Burung Kicau

Pembahasan yang sangat sering kita temukan dan ditanyakan oleh kicau mania adalah bagaimana caranya membuat burung macet menjadi berkicau, sudah berkicau ingin gacor, sudah gacor ingin tetap stabil dll. Hal yang wajar dan lumrah bagi kicau mania karena sebagian besar tujuan memelihara burung adalah menikmati kicauannya atau sebagai gaco di gantangan.


Perlu sahabat kicau ketahui bahwa kicauan burung sangat erat sekali dengan kesehatan burung itu sendiri, kesehatan berfungsi sebagai variabel independen (hal yang mempengaruhi).

Kesehatan juga terbagi menjadi dua bagian yaitu; kesehatan fisik dan dan mental mental, keduanya merupakan suatu kesatuan yang tidak mungkin kita pisahkan. Seperti halnya manusia, bila fisik sehat namun mentalnya sakit apakah akan menghasilkan karya? Begitu pula yang dialami oleh burung kita.

Bila burung sehat secara fisik burung namun terganggu kondisi mentalnya, maka akan mengakibatkan kesehatan fisik menjadi terganggu dan akan berakibat burung macet bunyi. Begitu pula saat mentalnya bagus, tapi kondisi fisik terganggu, semisal burung sakit atau luka maka akan berakibat burung tidak bisa tampil maksimal.

Perlu diperhatikan
1. Kesehatan fisik burung dapat maksimal jika burung terpenuhi dalam hal pakan, air dan sinar matahari.
2. Kesehatan mental burung dapat maksimal jika burung dalam kondisi “senang” dan tekanan 0%.

Sehubungan dengan hal diatas maka kita perlu memperhatikan dalam hal pakan terlebih dahulu, beberapa kriteria burung itu adalah:

Burung pemakan (utama) serangga seperti murai medan, kacer dll maka  perlu ada tambahan vitamin secara rutin. 

Burung pemakan (utama) buah seperti cucak rowo, trucukan dll, perlu diberi serangga secara berkala.

Burung pemakan biji, perlu diberi serangga dan buah/sayuran. Kenari dan branjangan misalnya, perlu kita beri kroto dalam menu makanannya.

Penjemuran
Sinar matahari bermanfaat untuk mengubah pro vitamin D menjadi vit D, menghilangkan jamur dan memberantas kutu, di sinilah perlunya penjemuran. Kalau hanya sekadar alasan kesehatan maka penjemuran cukup dilakukan 30 – 60 menit di setiap pagi hari.

Konsistensi
Inilah yang terberat, menjaga jadwal untuk selalu teratur dalam merawatnya baik dalam pemberian pakan dan penjemuran. Saat kita konsisten dengan semua itu pasti hasilnya akan tetap memuaskan.

Sebagai penutup, bila kita akan merubah jadwal perawatan seperti biasanya maka sebaiknya lakukan secara berkala sehingga burung tidak kaget atau stres.