Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Membedakan Branjangan Betina Dan Jantan

Salah satu burung lokal yang sangat banyak pecintanya adalah burung branjangan, terbukti dalam setiap event besar pasti kita temukan perlombaan burung branjangan. Kicauan yang indah dan menawan menjadikan burung ini semakin hari semakin diminati.


Membedakan jenis kelamin branjangan memang susah susah sulit, bukan susah susah gampang seperti omongan kebanyakan orang. Hal ini karena branjangan termasuk dalam kelompok burung monoforik atau burung yang tidak mempunyai perbedaan antara jantan dan betina.

Ilmu cara membedakan kelamin branjangan tentu sangat diperlukan, baik dalam rangka membeli bakalan, atau saat hendak menjodohkanya.

Dibutuhkan skil kelas atas dan ketelitian untuk dapat mempelajari cara membedakan branjangan jantan dan branjangan betina. Berikut beberapa tips membedakan branjangan betina dan branjangan jantan dengan melihat postur dan tingkah lakunya.

1. Penampakan piyik
Bentuk kepala paud branjangan betina terlihat lebih kecil daripada branjangan jantan, disamping itu paud jantan mempunyai corak bulu yang lebih kontras daripada betina.

2. Kepala
Branjangan jantan memiliki mata yang tajam, pada area mata dekat paruh atas memiliki corak bulu halus warna hitam. Sedangkan pada bagian paruh dan bawah kuping memiliki bulu warna putih yang terlihat berdiri (njabrik)

3. Postur tubuh
Meski bukan acuan pasti, secara umum branjangan jantan mempunyai ukuran tubuh lebih besar daripada branjangan betina. Membedakan jenis kelamin branjangan dari sisi postur tubuh tidak disarankan bagi pemula karena postur branjangan sangat dipengaruhi dari mana asal usulnya. Contohnya betina branjangan jawa sudah pasti akan lebih besar daripada jantan NTB.

4. Warna bulu dada 
Secara umum branjangan jantan memiliki  bulu halus dan tampak jelas terutama dibagian dada depan. Corak ini sudah dapat diamati sejak branjangan dalam keadaan masih piyikan.

5. suara
Saat branjangan masih muda, maka branjangan betina akan jarang berkicau, berbeda dengan branjangan jantan muda yang aktif ngeriwik. Apabila sudah beranjak dewasa, branjangan betina juga akan berkicau lantang tetapi hanya memiliki suara monoton dan selalu berulang tanpa variasi. Berbeda dengan betina, branjangan jantan dewasa disamping mempunyai power maksimal juga mempunyai variasi kicau yang beragam dan akan mudah menangkap suara sekitar terutama saat dimasteri.

6.  Ekor
Ekor burung branjangan jantan terlihat terbuka lebar dan tidak memgatup. Sedangkan branjangan betina memiliki ciri sebaliknya yaitu selalu menutup.

Semoga dengan artikel singkat ini dapat membantu teman kicau mania dalam memilih branjangan jantan atau membantu kicau mania yang ingin menangkar branjangan. Harapannya, semoga branjangan tetap exis dan semakin banyak sehingga keindahan kicauannya tetap dapat dinikmati anak cucu kita.