Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Lovebird Hancur, Tanya Kenapa?

Pertengahan tahun 2018 akan menjadi moment yang tidak terlupakan bagi bakul lovebird, kenapa saya tidak memakai istilah penghobi? Karena pada umumnya, meskipun para pemain di lapangan memang benar-benar hobi namun bagi saya tidak akan terlepas dari sisi bisnis yang notabenenya sangat menggiurkan.


Turun drastis
Pada saat artikel ini ditulis, harga Lovebird terbilang dalam titik terendah. Bayangkan lovebird biola yang biasa dibandrol puluhan juta sekarang sudah bisa didapatkan dengan nominal 5-7 juta. Bagi pemain lama, mungkin tidak terlalu "pusing" dengan keadaan ini karena mereka sudah banyak meraup keuntungan dari bisnis burung paruh bengkok ini, tetapi bagi pemula modal pas-pasan dan hanya bermodal nekat tentu sangat galau dengan keadAan ini

Saat harga lovebird masih stabil, banyak kalangan yang rela berhutang ke bank, menjual tanah dan rumah karena tergiur keuntungan yang didapatkan dengan beternak lovebird. Apabila kenyataan sekarang tidak sesuai dengan harapan tentu pembaca dapat membaca keadaan yang sedang dialami oleh mereka yang terlalu nekat tapi bondo cupet. 

Faktor Harga Lovebird Anjlok
1. Stok Melimpah
Kasus ini pernah terjadi pada burung kenari, meski saat ini sudah kembali pulih. Penyebab utama stok melimpah sudah pasti karena semua adalah peternak, baik sebagai penghobi, tengkulak atau penikmat suara ekekan, titik. Saat keadaan sudah seperti itu maka hukum pasarlah yang berbicara; stok melimpah maka harga turun.

2. Perputaran Burung Hanya Pada Peternak.
Lovebird biola atau lovebird jenis warna lainnya yang mempunyai harga fantastis memiliki kelemahan dalam perputarannya. Perputaran Burung mahal ini bila kita amati maka hanya seputar 

a. peternak 
Tujuannya untuk mencetak kembali lalu dijual lagi.
b. Penghobi dan kolektor
Dengan dompet tebal yang mereka miliki tentu akan dengan mudah mendapatkan jenis lovebird warna, tetapi apakah kalangan menengah ke bawah dapat membelinya? Tidak.

Saat semua peternak, penghobi dan kolektor sudah memiliki dan mereka juga menangkarnya karena ada nilai bisnis besar di dalamnya, lalu ke siapa lagi hasil ternakan akan dilepas?